Ketika membeli sayuran di pasar atau di supermarket, pernahkah terpikir bagaimana sayuran itu ditanam dan dirawat? Pupuk apa yang digunakan untuk menyuburkan sayuran yang kini ada di dalam lemari penyimpanan Anda? Adakah zat-zat lain yang ditambahkan untuk menghindarkan sayuran tersebut dari hama?
Daripada bingung dan cemas, lebih baik Anda menanam sayuran yang Anda perlukan di sekitar rumah. Selain lebih aman, tentu rasanya akan jauh lebih segar. Sayuran seperti tomat, selada, seledri, sawi, atau cabe tentu mudah ditanam, mudah dirawat, dan tidak memakan banyak tempat. Berikut adalah 5 Cara Menciptakan Kebun Organik di Rumah Anda:
1. Sediakan lahan yang mencukupi, atau gunakan pot jika tidak ada lahan yang cukup. Adanya lahan yang mencukupi merupakan modal yang paling utama jika Anda ingin menanam sayuran di lingkungan rumah. Akan tetapi jika tidak ada, gunakan pot dan susunlah menurut keinginan Anda, sehingga sayuran yang akan Anda tanam tetap mendapat tempat. Selain ditata secara berjajar, pot juga dapat kita susun dengan cara digantung di pekarangan rumah.
2. Sediakan waktu luang untuk berkebun. Ketika Anda memutuskan untuk berkebun, Anda juga harus menyediakan waktu yang cukup. Kegiatan berkebun tidak cukup dilakukan dalam waktu 5 atau 10 menit saja. Rangkaian proses mulai dari menyingkirkan rumput, menanam bibit, memupuk, hingga menyiram tanaman memerlukan kesabaran dan ketelitian. Maka, Anda perlu membangun komitmen pada diri Anda untuk menyediakan waktu tertentu sehingga tanaman yang akan Anda tanam dapat tetap terawat.
3. Sediakan pupuk organik. Saat mulai menanam tanaman organik, pupuk yang harus Anda gunakan tentulah pupuk yang tidak mengandung bahan kimia buatan. Pupuk seperti pupuk kompos atau pupuk kandang sangat tepat untuk merawat tanaman secara organik. Selain lebih alami, tentu tanaman akan menjadi lebih sehat dan lebih nikmat ketika disantap.
4. Tanamlah sayuran di lahan yang terkena sinar matahari secara langsung. Tanaman sayur yang ditanam secara organik tentu memerlukan sinar matahari langsung supaya proses fotosintesis dapat berjalan secara normal. Tempat yang teduh atau jauh dari sinar matahari bukan merupakan lokasi yang tepat untuk menanam sayuran secara organik. Perlu adanya sinar matahari langsung supaya sayuran yang kita tanam tetap sehat.
5. Sediakan tanah yang layak untuk ditanami. Kadang, kita kurang memperhatikan jenis tanah yang akan kita gunakan untuk menanam sayuran organik. Ketika kita melihat tanah, kita tidak sempat mempelajari tanah apa yang ada di lingkungan rumah kita. Bisa jadi, tanah yang ada bukanlah tanah yang tepat untuk ditanami karena kurang subur atau kurang mengandung nutrisi yang diperlukan tanaman.
Ada baiknya, sebelum tanah yang ada di sekitar rumah kita gunakan untuk menanam, kita buat subur terlebih dahulu dengan cara menambahkan pupuk alami dan mendiamkannya selama beberapa hari. Setelah beberapa hari, tanah yang sudah kita beri pupuk akan menjadi subur dan siap ditanami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar